Semenjak kuliah, dia kok berubah ya?
Masa kuliah adalah masa dimana banyak orang yang menemukan bagian dirinya yang baru, dan atau mereka sukai. Karena terbentuk lingkungan yang baru pula.
Sebenarnya perubahan itu hal yang biasa pada kehidupan,
perubahan akan terus ada seiring jalan nya waktu, perkembangan teknologi, dan
perubahan zaman. Ya namanya hidup, selalu bertemu dengan perubahan.
Pasti, di setiap tongkrongan selalu ada pembahasan perubahan
gaya hidup atau perubahan yang lain pada seseorang, dan perubahan yang mencolok
itu kerap hadir disaat seseorang duduk di perkuliahan.
Tapi, mengapa perubahan sesorang selalu asik di obrolkan di
tongkrongan ketika sesorang berada di tingkat perkuliahan. Pasti kalian pernah denger
obrolan yang mengomentari perubahan seseorang ketika seseorang itu sudah
berstatus mahasiswa, atau bahkan kalian justru pernah membicarakan perubahan seorang
ketika ada di fase perkuliahan.
Tapi memang tak bisa dipungkiri banyak orang yang berubah drastis
ketika seorang ada di fase perkuliahan, apalagi dalam hal berpenampilan.
Mungkin kalian punya teman yang ketika SMP, SMA berpenampilan
yang hanya seperti itu dan ketika dia kuliah penampilan
dia berubah menjadi wah kok seperti itu.
Perubahan penampilan seseorang adalah hal yang paling sering
di obrolkan dalam sebuah tongkrongan. Karena perubahan penampilan yang paling
sangat kelihatan di bola mata manusia. kadang banyak dari kita yang terkejut
dengan perubahan penampilan teman kita, yang waktu sekolah berpenampilan
hanya seperti itu namun ketika kuliah menjadi wah kok seperti itu.
Lalu bukan hanya penampilan, cara berfikir kadang juga ikut
berubah.
Ada temen kalian? yang dulu bodo amat tentang politik namun
ketika kuliah dia menjadi melek bahkan terkesan melek sekali sehingga jatuh nya
jadi mendelik, Aku rasa pasti ada ya.
Ya emang salah?
Ya engga dong, malah bagus kan?
Berubahnya gaya pikir juga sering terjadi di masa kuliah,
apalagi gaya pikir yang menjadi melek politik, banyak sekali kita temui
peristiwa seperti itu, dimana temen kita menjadi doyan obrolan politik ketika
mereka sudah kuliah.
Lalu apalagi?, selain penampilan dan gaya berfikir
Adalagi, yaitu kebebasan.
Kadang, bagi Sebagian orang kuliah bukan hanya memberikan
ilmu dan teman baru, namun bagi sebagian orang kuliah juga memberikan kebebasan
yang baru. Di mana kebebasan itu hanya ada di perkuliahan bukan ada di rumah.
Penyebabnya apa, kok bisa gitu?
Ya jelas bisa
Kita obrolin yang penampilan dulu
Di fase kuliah kita dipertemukan dengan orang orang yang
baru, dan orang itu bukan berasal dari daerah dimana kita kuliah, tapi dari beberapa
daerah yang ada di negara kita. Setiap daerah pasti mempunyai kebiasaan
berpenampilan yang berbeda beda, orang bandung pasti gaya berpakaian nya beda
dengan orang brebes atau tegal.
Kadang banyak orang yang menemukan refrensi gaya berpakaian dari
teman kuliah nya yang berbeda daerah. Dan orang ini pun coba memakai gaya pakaian
yang sama dengan temannya itu, karena berawal dari ketertarikan.
Lalu kenapa sewaktu SMA dia gak berpenampilan kek gitu?, toh
sekarang zaman udah canggih. Bisa aja cari refrensi berpakaian dari internet.
Karena gak semua orang percaya diri dengan penampilan yang
beda dari yang lain, mungkin waktu dia SMA gak ada temen nya yang berpenampilan
yang seperti demikian, nah ketika kuliah dia menemukan teman yang berpenampilan
yang sama persis yang dia inginkan, jadi orang itu menjadi percaya diri untuk
menampilkan, karena ia sudah tidak sendiri lagi, ada temannya. Makanya sering
sekali kita menemukan teman kita yang berani tampil beda untuk gaya berpakaian.
Nah kalo untuk gaya berfikir?
Waktu SMA kita minim untuk memilih berorganisasi (apalagi yang
SMA nya di daerah). Paling yang sering di pilih adalah OSIS, namun ketika
kuliah kita dipenuhi banyak pilihan untuk berorganisasi baik secara internal
maupun eksternal di perkuliahan. Waktu SMA kita pun ada Batasan untuk
berorganisasi, kadang bagi anak yang sudah ikut OSIS tidak boleh ikut Organisasi
lain. Namun di kuliah sangatlah berbeda, bahkan banyak orang yang bilang,
ketika kuliah banyak banyakin refrensi atau organisasi.
Tentu hal ini mampu mengubah pola pikir seseorang, mungkin
yang dulu nya diam bisa saja ia menjadi paling vocal ketika sudah kuliah,
karena dia mempunyai kebiasaan baru, yaitu mengikuti berbagai organisasi. Lingkungan
yang baru membentuk pola pikir baru pula kan?
Terus kalo menganai kebebasan?
Ada segelintir orang yang merasa keberatan ketika kuliah, karena
harus jauh dengan orang tua, namun juga ada yang merasa kebeneran ketika kuliah
jauh dengan orang tua.
Karena, di masa kuliah seseorang mendapatkan kebebasan yang
baru, apalagi ketika dia kuliah dan menyewa kamar kost, kamar kostnya bebas
lagi, wadalah enak betul xixixi.
Sebagian anak merasa senang jauh dari orang tua, karena gerak
mereka tidak bisa di kontrol secara langsung oleh orang tua. Kadang kebebasan
ini menjadi hal yang cukup nrawasi. Tapi balik lagi pada orangnya
masing masing.
Jangan seperti teman saya, di suruh solat sama orang tua nya,
malah Cuma pap sajadah yang sudah di gelar. Dan tulisan dibawah fotonya “iya
ini barusan solat”.
Sebagian, Kebebasan di saat kuliah bagai angin segar untuk
anak anak yang mengalami strict parents di rumah. Karena mereka bisa melakukan
yang tidak bisa mereka lakukan di rumah, dan pelampiasan nya mereka melakukan
nya di masa kuliah, maka gausah heran ketik ada temen kita yang memilih berlama
lama di kost padahal pembelajaran masih daring, karena yang mereka cari mungkin
adalah kebebasan nya
Terlepas dari nilai positif atau negatif segala perubahan
yang dilakukan, tentu itu bukan menjadi tanggung jawab kita. Dan kita juga
gausah ikut urus pusing pusing yang bukan urusan kita, karena setiap orang mempunyai
hak untuk mengekspresikan dirinya masing masing. Selagi tidak merugikan banyak
orang dan hal hal yang lainnya, ya biarkan saja. Tapi yang harus kita ingat setiap
perubahan selalu mempunyai akibat, semoga saja kita bisa bertanggung jawab atas
semua yang kita lakukan.
Jadikkan saja dirimu seperti yang kamu mau
tapi tetap merawat sopan,santun, dan kebaikkan.
Komentar
Posting Komentar