Terima Kasih untukmu Terkasih


Langit langit mendung gemuruh petir  tersungkur
Burung burung terbang tak teratur

Rintik hujan membasahi raya
Angin angin menghampiri sunyi
Kau dan aku tak lagi kita
Kini hanya lara yang  menemani

Dingin menusuk tulang
Mengingat kau yang kusayang
Kini hilang

Bagai air yang mengalir
Deras hingga ujung samudra
Dengan pergi tanpa pikir
Kau pergi tinggalkan dusta

Kau ucap sebuah kata manis
Namun kau pula pembuat sadis

Terimakasih untukmu yang terkasih
Aku mencintaimu tanpa pamrih
Walau kau pergi tinggalkan pedih

Komentar